Korem 142/Tatag Gelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H

Mamuju – Korem 142/Tatag  menggelar acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1445 H/2024 M, dengan mengusung tema “”Aktualisasi Nilai-nilai Isra Mi’raj dan Pengamalan Ibadah Di Tengah Terpaan Digitalisasi” bertempat di Masjid Al-Amin Korem 142/Tatag Jalan Abdul malik Pattana Endeng Kel. Rangas Kec Simboro Kab Mamuju Prov Sulbar. Rabu (07/02/2024)

Baca juga: Wakili Danrem, Kasi Ops Kasrem 142/Tatag hadiri Upacara Harhubnas : harap dorong Peningkatkan Kinerja di Sektor Transportasi

Acara diawali dengan Sholat Dzuhur berjamaah dilanjutkan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Serda Ansyari Arief dan ceramah agama oleh Ustadz Dr. H.M Yanas DM., S.H., M.H. Hadir pada kegiatan tersebut Kasi Ren Korem 142/Tatag, para Kasi Kasrem 142/Tatag, Dandim 1418/Mamuju, Dan/Kabalak Aju Korem 142/Tatag, Perwira, Bintara, Tamtama, PNS, Ketua dan Wakil ketua beserta pengurus Persit KCK Koorcab Rem 142 PD XIV/Hasanuddin.

Baca juga: Serah Terima Jabatan Danrem 052/Wijayakrama

Dalam ceramahnya Ustadz Dr. H.M Yanas menjelaskan bahwa peringatan peristiwa Isra Mi’raj, adalah peristiwa yang sangat spektakuler sepanjang sejarah kemanusiaan, sehingga  kita Umat Islam setiap tahun memperingati peristiwa ini

Baca juga: Danrem 142/Tatag hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung  Pengadilan Tinggi Sulbar

“Isra’ Mi’raj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsa dilanjutkan ke Sidrah Al-Muntaha untuk mendapat perintah dari Allah SWT melaksanakan sholat 5 waktu, ” terang Ustadz Yanas

Ditempat yang sama Kasi Ren Korem 142/Tatag Kolonel Arh Hermawansyah, S.I.P mengatakan bahwa peringatan Isra Mi’raj kali ini menjadi momentum bagi kita untuk memperkukuh iman, meningkatkan ketaqwaan, dan merenungkan bagaimana kita dapat menghadapi tantangan zaman dengan memegang teguh nilai-nilai ajaran Islam

Baca juga: Hadiri Halal Bil Halal Korps Indonesia Muda, Fonda Tangguh: KIM adalah Organisasi Anak Muda dan Sahabat TNI

“Mari kita menjadi umat yang tidak hanya pandai menggunakan teknologi, tetapi juga mampu menjadikannya sebagai alat untuk meraih keridhaan Allah dan keberkahan hidup, ” ucap Kolonel Hermawansyah.